Gus Baha |
"Dirembang itu ada manusia qur'an dan hafal detail-detail Al-Qur'an hingga detail-detail fiqh yang tersirat dalam ayat-ayat Al-Qur'an itu beliau luar biasa,Namanya Gus Baha" demikian kata Ust. Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya. beliau adalah KH. Ahmad Bahauddin Nursalim Al-Hafidz atau yang lebih akrab dipanggil Gus Baha.
Ia adalah putra seorang ulama' ahli Al-Qur'an, yakni KH. Nursalim Al-Hafizh, dari Narukan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah, sebuah desa di pesisir utara pulau Jawa. KH. Nursalim adalah murid dari KH. Arwani Al-Hafidz Kudus dan KH. Abdullah Salam Al-Hafidz Pati.Dari silsilah keluarga ayah beliau inilah terhitung dari buyut beliau hingga generasi ke-empat kini merupakan ulama'-ulama' ahli Al-Qur'an yang handal. Silsilah keluarga dari garis ibu beliau merupakan silsilah keluarga besar ulama' Lasem, Bani Mbah Abdurrahman Basyaiban atau Mbah Sambu yang pesareannya ada di area Masjid Jami' Lasem, sekitar setengah jam perjalanan dari pusat Kota Rembang.